Minggu, 23 Juli 2017

77. BUANGLAH KEHAMPAANMU!

The Song of The Bird 77.

Ia mengira sungguh amat penting menjadi miskin dan hidup bermatiraga. Tidak pernah ia menyangka, bahwa yang paling penting ialah melepaskan ‘ego’nya. ‘Ego’ dapat menjadi-jadi karena kesucian maupun karena keduniawian, karena kemiskinan maupun karena kekayaan, karena bermatiraga maupun karena hidup mewah. Tidak ada sesuatu pun yang tidak digunakan oleh ‘ego’ untuk melambungkan diri.

Murid: Aku datang kepadamu dengan tangan hampa.
Guru: Buanglah kehampaan itu sekarang juga!
Murid: Bagaimana aku dapat membuangnya? Hanya kehampaan belaka.
Guru: Kalau begitu, bawalah serta ke mana saja engkau pergi.

Engkau dapat membuat kehampaan menjadi milikmu. Dan membawa serta matiragamu bagaikan sebuah piala penghargaan. Jangan membuang milikmu, Buanglah ‘ego’mu!