Minggu, 03 September 2017

TERLEPAS DAN DICUCI BERSIH


Oleh Joyce Meyer





LEARN TO SHAKE OFF THE PAST AND CLAIM YOUR NEW BEGINNING. How to Know in Your Heart, God Loves You

BELAJAR MELEPASKAN DIRI DARI MASA LALU DAN MENDAPATKAN PERMULAAN BARU BAGIMU. Bagaimana Anda Mengetahui di Dalam Hati Anda, Tuhan Mencintai Anda



...And you will be given a new name by the Lord’s own mouth. Never again wil you be called “The Forsaken City” or “The Desolate Land.” Your new name will be “The City of God’s Delight” and “The Bride of God,” for the Lord delights in you and will claim you as his bride. (Isaiah 62:2,4 NLT)

...Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri. Engkau tidak akan disebut lagi “yang ditinggalkan suami”, dan negerimu tidak akan disebut lagi “yang sunyi”, tetapi engkau akan dinamai “yang berkenan kepadaku” dan negerimu “yang bersuami”, sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami. (Yesaya 62:2,4 TB )



Have you ever noticed all the people throughout the Bible that God gave a fresh start? Moses was an old man before he had an encounter with a burning bush and was called by God to lead a nation. Then David, a humble shepherd boy, was anointed to be the king of Israel. Peter the apostle who denied Christ, was forgiven and called to spend the rest of his life preaching and glorifying God. And Paul, who once persecuted God’s people, was transformed on the road to Damascus and ended up writing much of the New Testament.

Pernahkah Anda memperhatikan akan orang-orang di dalam Alkitab di mana Tuhan memberi sebuah permulaan yang baru? Musa sudah menjadi pria yang tua sebelum akhirnya bertemu dengan semak yang terbakar dan dipanggil Tuhan untuk memimpin sebuah bangsa. Lalu Daud, seorang anak gembala yang rendah hati, diurapi menjadi raja Israel. Petrus rasul yang menyangkal Kristus, telah dimaafkan dan dipanggil untuk menghabiskan sisa hidupnya berkhotbah dan memuliakan Allah. Dan Paulus, yang pernah menganiaya umat Allah, diubah di jalan menuju Damaskus dan akhirnya menulis sebagian besar di Perjanjian Baru.



When you think about all the people throughout the Scripture whom God forgave, redeemed and used in mighty ways, can you doubt that He is able to do the same for you? Our God is the God of “do overs,” second chances, fresh starts and new beginnings. And He doesn’t have any limit on how many you can have. But sometimes, we lose sight of what God can do because of something in the past that has us stuck, unable to move forward with the wonderful plans He so desperately wants to reveal to us.

Ketika Anda memikirkan tentang orang-orang di dalam Alkitab yang telah Tuhan maafkan, tebus dan gunakan secara luar biasa, dapatkah Anda meragukan bahwa Tuhan juga dapat melakukan hal yang sama terhadap Anda? Tuhan kita adalah Tuhan yang “menghias kembali”, memberikan kesempatan kedua, awal yang segar dan permulaan yang baru. Dan Tuhan tidak memberikan batasan berapa banyakkah dapat Anda miliki. Tetapi kadang-kadang, kita melupakan apa yang Tuhan bisa lakukan karena sesuatu di masa lalu, telah membuat kita terbelenggu, tidak dapat bergerak maju dengan rencana Tuhan yang indah yang Tuhan sangat ingin singkapkan kepada kita.




For me, it was the memory of sexual abuse I experienced as a child. For many years I was stuck in a place of anger and bitterness because of what happened to me. I had a big chip on my shoulder and wanted someone  to pay for what had happened to me. I took my feelings out on everybody around me. Then I would feel guilty for the way I was, get on my knees and pray over and over again “Please forgive me, Lord.” Then finally one day I heard God way down in my spirit say, Joyce, I forgave you the first time you asked me. Now you have to forgive yourself and move on. I had to receive His free gift of Grace so I could release my past, and little by little, move on from it.

Bagi saya, ini adalah ingatan tentang pelecehan seksual yang saya alami saat masa kanak-kanak. Bertahun-tahun saya terbelenggu di dalam kemarahan dan kepahitan karena hal yang terjadi pada saya. Saya mempunyai kekecewaan besar yang harus saya tanggung dan menginginkan seseorang untuk membayar kembali atas apa yang telah terjadi pada saya. Saya lampiaskan perasaan saya kepada orang-orang di sekitar saya. Kemudian saya akan merasa bersalah telah berlaku demikian, berlutut dan berdoa terus menerus “Tolong maafkan saya, Tuhan.” Akhirnya suatu hari saya mendengar Tuhan berbicara melalui roh saya dan mengatakan,”Joyce, Saya sudah memaafkan saat pertama kali kau minta. Sekarang kamu harus memaafkan dirimu sendiri dan lanjutkan hidupmu. Saya harus menerima hadiah Kemurahan Tuhan yang secara cuma-cuma telah Ia berikan agar saya dapat melepaskan masa lalu, dan sedikit demi sedikit, dapat melangkah meninggalkannya.





FROZEN IN A MOMENT

Maybe you’re stuck, frozen in a moment. It might be past abuse. It could be a personal failure of some kind or something completely beyond your control, like an illness or the death of a loved one. Perhaps you’ve been disappointed by an unmet expectation – nothing turned out the way you wanted it to. So you think, it’s over. It’s too late for me.

BEKU DALAM SEKEJAP

Mungkin Anda terbelenggu, beku dalam sekejap. Mungkin pelecehan pada masa lalu. Mungkin kegagalan pribadi karena suatu hal yang benar-benar di luar kendali Anda, seperti sakit-penyakit atau kematian orang yang kita cintai. Mungkin Anda telah dikecewakan oleh harapan yang tidak dapat terpenuhi – tidak ada yang terjadi seperti yang Anda inginkan. Kemudian Anda berpikir, sudah selesai, tamat. Semuanya sudah terlambat untukku.



But it isn’t too late. It’s never too late to have a fresh start when you have life in Christ. Your past is not your destiny. If you refuse to give up hope, and allow the Holy Spirit to lead you out of your “stuck” place, not only will God restore what you had, He will make your life even better:

And I will restore or replace for you the years that the locust has eaten – the hopping locust, the stripping locust, and the crawling locust, My great army which I sent among you. And you shall eat in plenty and be satisfied and praise the name of the Lord, your God, Who has dealt wondrously with you. And My people shall never be put to shame. (Joel 2:25-26)

Tetapi tidak ada yang terlambat. Tidak akan pernah terlambat untuk memiliki awal yang baru jika Anda memiliki hidup dalam Kristus. Masa lalu Anda bukanlah takdir. Jika Anda menolak untuk menyerah dan terus berharap, dan mengijinkan Roh Kudus untuk memimpin ke luar dari tempat “belenggu”, tidak hanya Tuhan akan mengembalikan apa yang tadinya milik Anda, bahkan Tuhan akan membuat hidup Anda lebih baik.

Aku akan memulihkan kepadamu tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat, belalang pelahap, dan belalang pengerip, tentaraKu yang besar yang Kukirim ke antara kamu. Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang, dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu dengan ajaib; dan umatKu tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya. (Yoel 2:25-26)




YOU GOTTA’ GET OUT OF THE BOAT

You have a bright future waiting for you. God’s Word promises, “For I know the plans I have for you... plans for good and not for disaster, to give you a future and a hope. (Jeremiah 29:11 NLT)

ANDA HARUS MELANGKAH KELUAR DARI PERAHU

Anda memiliki masa depan yang cerah yang menanti Anda. Sabda Tuhan menjanjikan, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11 TB)



But you have to learn to take a step of fatih. Just like Peter, you can’t walk on water if you won’t get out of the boat (see Matthew 14:28-29). It may be harder than you thought – and it may cost you something. But if you follow the Holy Spirit’s leading, it will produce good fruit in your life.

Tetapi Anda harus belajar untuk mengambil langkah iman. Seperti Petrus, Anda tidak dapat berjalan di atas air kalau Anda tidak keluar dari perahu (lihat Matius 14:28-29). Ini mungkin lebih berat dari yang Anda duga – dan mungkin ada harga yang harus Anda bayar. Tapi kalau Anda mengikuti pimpinan Roh Kudus, hal itu akan menghasilkan buah yang baik dalam hidup Anda.



Romans 6:13 (NLT) says, ... Give your-selves completely to God, for you were dead, but now you have new life. So use your whole body as an instrument to do what is right for the glory of God.

Roma 6:13 (TB) berkata, ... Serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.



So often God leads but we don’t want to go where He’s leading. We must learn how to yield instead of being resistant – learn to surrender instead of being stubborn. When you do, will enjoy your life, even when things don’t turn our exactly the way you wanted then to. And if God asks you to give something up, understand that He’s not trying to take away something you like or want just to be mean. God always has your best interest at heart. Trust where He’s taking you.

Betapa sering Tuhan memimpin jalan, tetapi kita sering tidak mau untuk pergi ke jalan yang telah Tuhan tunjukkan. Kita harus belajar untuk Kita harus belajar untuk Kita harus belajar untuk Kita harus belajar untuk Kita harus belajar untuk Kita harus belajar untuk mengikuti dari pada menolak – belajar untuk berserah dari pada keras kepala. Ketika kita melakukannya, ada nikmat dalam hidup, walaupun ketika hal-hal tidak terjadi seperti yang Anda ingingkan. Dan ketika Tuhan meminta Anda untuk memberikan sesuatu, mengertilah bahwa Tuhan tidak berusaha untuk mengambil sesuatu yang Anda suka atau hanya karena ingin menjadi jahat. Tuhan selalu menginginkan yang terbaik dari Anda. Percayakan ke mana pun Tuhan membawa Anda.





BABY STEPS OF FAITH

Second Corinthians 5:17 says if anyone is in Christ they are a new creation. When you were born again, He gave you a new heart and a new way of living. But in the beginning, we are all like babies learning to walk. When babies take their first steps, they fall down many times. But they always get back up and try again. God is asking you to do the same thing.

LANGKAH IMAN SEORANG BAYI

Dua Korintus 5:17 berkata jika seseorang di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru. Ketika Anda terlahir kembali, Tuhan memberi Anda hati yang baru dan cara hidup yang baru. Tetapi pada awalnya, kita semua akan sama seperti bayi yang belajar berjalan. Ketika bayi melangkah untuk pertama kali, mereka jatuh beberapa kali. Tetapi mereka selalu bangun kembali dan mencoba lagi. Tuhan meminta Anda melakukan hal yang sama.



When you fall down in life, you have to get back up, regroup and take another step. But no matter how many times you fall down, eventually you will get to where you need to be – if you will simply choose not to give up. Your new beginning is closer than you think. Just keep walking!

And He Who is seated on the throne said, See! I make all things new. (Revelation 21:5)

Ketika dalam hidup Anda jatuh, Anda harus bangun kembali, menyusun kembali dan ambil langkah berikutnya. Tetapi tidak peduli berapa banyak Anda jatuh, akhirnya Anda akan berada dimana Anda seharusnya – jika Anda memilih untuk tidak menyerah. Permulaan baru Anda lebih dekat dari yang Anda duga. Teruslah melangkah!

Ia yang didik di atas takhta itu berkata,”Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” (Wahyu 21:5)





If you asked Jesus to come into your heart and you’ve received His free gift of salvation, you have made the most important decision of your life.

Ketika Anda meminta Yesus untuk masuk ke dalam hati Anda dan Anda telah menerima pemberian keselamatanNya yang cuma-cuma, maka Anda telah membuat keputusan yang teramat penting dalam hidup Anda.



You have become a new creature. Old things have passed away and all things are brand-new (see 2 Corinthians 5:17). The fact is, we have been given a brand-new start. Yet it remains a challenge for many Christians to believe their sins have been completely washed away.

Have you ever felt that way? If so, I want you to get a revelation through His Word today.

Anda telah menjadi ciptaan yang baru. Yang lama telah berlalu dan yang baru telah datang (lihat 2 Korintus 5:17). Faktanya adalah, bahwa kita telah diberi permulaan yang baru. Tetapi hal ini tetap menjadi tantangan bagi banyak orang Kristen untuk percaya bahwa dosa-dosa mereka telah dicuci bersih.



Second Corinthians 5:21 says, For God made Christ, who never sinned, to be the offering for our sin, so that we could be made right with God through Christ (NLT).

As believers, we don’t have to be afraid that God is Angry or displeased with us. We can stand before Him with all confidence, knowing that we are loved and accepted by Father God.

Dua Korintus 5:21 berkata, Dia yang tidak mengenal dosa, telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. (TB)

Sebagai orang percaya, kita tidak perlu takut bahwa Tuhan marah atau tidak berkenan kepada kita. Kita dapat berdiri dihadapan Dia dengan yakin, mengetahui bahwa kita dicintai dan diterima oleh Allah Bapa.



DON’T BE SO HARD ON YOURSELF

Nobody’s perfect; we all make mistakes. So it is very important for us to understand that our right standing with God isn’t based on our performance – it is based on our relationship with Jesus.

JANGAN TERLALU KERAS TERHADAP DIRIMU SENDIRI

Tidak ada orang yang sempurna; kita semua telah berbuat salah. Jadi hal ini sangat penting untuk kita pahami bahwa keberanian kita berdiri di hadapan Tuhan bukan berdasar atas kinerja kita – ini berdasarkan hubungan kita dengan Yesus.



I encourage you to make it your practice to receive God’s mercy on a daily basis. Get up every day and do the best you can for the glory of God. And then at the end of each day, ask God to forgive you for all your sins and mistakes so you can get a good night’s sleep.

Saya mendorong Anda untuk menjadikan kebiasaan untuk menerima kasih Tuhan tiap-tiap hari. Bangun tiap pagi dan lakukan yang terbaik yang Anda bisa untuk kemuliaan Tuhan. Kemudian untuk mengakhiri hari, mintalah kepada Tuhan untuk mengampuni semua dosa dan salah sehingga Anda dapat tidur dengan nyenyak.



Don’t worry about making mistakes. Remember, you never have to try and earn God’s love. He already loves you as much as He ever will, and His love for you is perfect.

Jangan khawatir tentang berbuat kesalahan. Ingat, Anda tidak perlu untuk berusaha dan mendapatkan cinta Tuhan. Dia telah mencintai Anda sebesar yang telah Tuhan lakukan, dan cinta Tuhan kepada Anda adalah sempurna.



GOD IS FOR YOU, AND HE’S ALWAYS WITH YOU

John 6:37 says, All whom My Father gives (entrusts) to Me will come to Me; and the one who comes to Me I will most certainly not cast out I will never, No never, reject one of them who comes to Me.

TUHAN ADALAH UNTUK ANDA, DAN DIA SELALU BERSAMA ANDA

Yohanes 6:37 berkata, Semua yang diberikan (dipercayakan) Bapa kepadaku akan datang kepadaku, dan barangsiapa datang kepadaku, ia tidak akan Kubuang, tidak pernah menolak seorang pun yang datang kepadaku.



Jesus is the best friend you will ever have. He never rejects or condemns you. Nor does He love you more on the days you behave well and less on the days you behave badly. He simply loves you!

Yesus adalah sahabat terbaik yang pernah Anda miliki. Dia tidak pernah menolak atau mengutuk Anda. Atau tidak mencintai Anda lebih ketika Anda bersikap baik dan kurang ketika Anda bersikap buruk. Dia hanya mencintaimu!



The Bible teaches us plainly that God wants you to have and enjoy abundant life in Christ – and getting into agreement with Him will open up a whole new world to you. Being a born-again Christian is a new way of living!

Alkitab mengajarkan kepada kita secara gamblang bahwa Tuhan menginginkan Anda untuk memiliki dan menikmati kehidupan yang berlimpah di dalam Kristus – dan bersepakat bersamaNya akan membukakan dunia baru kepada Anda. Menjadi terlahir kembali di dalam Kristus adalah sebuah cara hidup yang baru!