Jumat, 01 September 2017

Raindrops Keep Falling On My Head

Dinyanyikan oleh B. J. Thomas
Ditulis oleh Burt Bacharach dan Hal David



C
Raindrops keep falling on my head
                                                       C7                                    F                     
And just like the guy whose feet are too
             Em
big for his bed
                                                                                              
A7               Em                 A7
Nothing seems to fit  those  raindrops
                   Dm
keep falling on my head .. they keep falling ...
                                                        
G7        C 
so I just did me some talking to the sun
                                          C7                           F                      
And I said I didn't like the way he got

       Em
things done    
                                                                            A7              Em           A7      
Sleeping on the job  those  raindrops are
              Dm
falling on my head ...they keep falling...

                                                              
G7              C         G7
but there's one thing  I know
                                           
F                           G7                         
The blues they send to meet me won't
       Em
defeat me ..it won't be long..                                                   

A7              Dm             F G7         
till happiness steps up to greet me



C
Raindrops keep falling on my head
                                                                   
C7                                  F
But that doesn't mean my eyes will soon be
         Em                   A7
turning red. Crying's not for me.. 
Em                               A7
cause  I'm never gonna stop the rain by
        Dm
complaining

G7            C    G7                 C           
Because I'm free... nothings worrying me


C ... G7 ... F ... G7 ... Em ...

                                                         
A7                    Dm               F                          
It won't be long till happiness steps up
          G7
to greet me




C
Raindrops keep falling on my head 
C7                                 F                
But that doesn't mean my eyes will soon be
        Em
turning red                                                         A7               Em          A7
Crying's not for me  cause  I'm never
                              Dm
gonna stop the rain by complaining
                                                          
G7             C     G7                 C
Because I'm free ...  nothings worrying me

‘Raindrops Keep Fallin’ on My Head’ adalah lagu tulisan Hal David dan Burt Bacharach untuk film ‘Butch Cassidy and the Sundance Kid’ di tahun 1969 yang memenangkan Academy Award untuk kategori Best Original Song. David dan Bacharach juga memenangkan untuk kategori Best Original Score. Lagu ini dinyanyikan  oleh B. J. Thomas yang waktu itu habis pulih dari penyakit radang tenggorokannya, karena beberapa penyanyi seperti Ray Stevens dan Bob Dylan menolak untuk menyanyikannya saat awal–awal lagu ini akan dibuat. Lagu ini menduduki peringkat 1 di Amerika, Kanada, Norwegia dan peringkat 38 di UK Single Chart. Menduduki peringkat teratas di Billboard Hot 100 selama empat minggu pada bulan Januari 1970 dan juga lagu hit Amerika pertama pada tahun 1970–an. Pada tahun 2008, lagu ini menduduki peringkat 85 untuk Billboard’s Hot 100 All – Time Top Songs. Lagu ini banyak dinyanyikan ulang oleh penyanyi terkenal, salah satunya adalah Barry Manilow.
Lagu ini menyampaikan hal–hal mengenai kesusahan dan pengharapan. Menyampaikan naik – turun – naik – nya kehidupan manusia, ‘Raindrops’ yang menggambarkan kesusahan/penderitaan yang dialami manusia yang terus menghujani kita [my head]. Gambaran ‘nothing seems to fit’ dari ‘just like the guy whose feet are too big for his bed’ [mengapa ‘the guy whose feet too big’ disatukan dengan ‘too big for his bed’, seharusnya ‘for his shoe’] mungkin yang dimaksud ‘big’, karena orangnya jangkung dan ‘bed’ – nya kurang panjang, atau mungkin karena pertimbangan enaknya irama itu didengar ... akhiran ‘head’ di baris pertama dan akhiran ‘bed’ di baris kedua ... tetapi sebetulnya hal ini juga menggambarkan keadaan yang sama sekali  tidak nyaman. Selanjutnya, karena ‘Raindrops’ – nya keep ‘falling on my head’ maka kemudian si ‘my’ mulai komplain dan ‘talking to the sun’. Kita perlu bertanya – tanya betapa beraninya si ’my’ mempertanyakan hal–hal yang tidak mengenakkan yang terjadi pada dirinya kepada Tuhan, karena arti ‘sun’ atau matahari ini ditujukan kepadaNya. Malahan kemudian si ‘my’ berkata.”I didn’t like the way he got things done, sleeping on the job, those raindrops keep falling on my head.” Betapa beraninya si ‘my’ komplain kepada Tuhan dan mengatakan tidak suka cara kerjaNya [I didn’t like the way he got things done], malahan dilanjutkan dengan mengatakan bahwa Tuhan tidak melakukan apa – apa atas semua kesusahan yang dialami si ‘my’ [tidak kerja malah tidur/’sleeping on the job’].
Kita juga bisa belajar dari kisah Nabi Ayyub yang bertanya kepada Tuhan. Disini kita akan melihat bahwa seorang nabi pun mempertanyakan keputusan Tuhan dalam hidupnya, di saat kesusahan tiba–tiba melanda, di saat hidupnya berubah menjadi penderitaan, penuh penyakit, miskin dan kehilangan keluarganya, bahkan dituliskan, ia mengutuki hari kelahirannya.
Tulisan Nabi Ayyub – 1750 SM, “Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki–laki telah ada dalam kandungan. Biarlah hari itu menjadi kegelapan, janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya terang menyinarinya. Biarlah kegelapan dan kekelaman menuntut hari itu, awan–gemawan menudunginya dan gerhana matahari  kegelapan; janganlah ia bersukaria pada hari–hari dalam setahun; janganlah ia termasuk bilangan bulan–bulan. Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan. Biarlah ia disumpahi oleh para pengutuk hari, oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan. Biarlah bintang–bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar, karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku. Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan? Mengapa pangkuan menerima aku; mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu? Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat bersama–sama raja–raja dan penasihat–penasihat di bumi, yang mendirikan kembali reruntuhan bagi dirinya, atau bersama–sama pembesar– pembesar yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak.
Lukisan Nabi Ayyub oleh Leon Bonnat, pelukis Perancis.
Atau mengapa aku tidak seperti anak gugur yang disembunyikan, seperti bayi yang tidak melihat terang? Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan huru–hara, di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat. Dan para tawanan bersama–sama menjadi tenang, mereka tidak lagi mendengar suara pengerah. Di sana orang kecil dan orang besar sama, dan budak bebas dari pada tuannya. Mengapa terang diberikan kepada yang bersusah–susah, dan hidup kepada yang pedih hati; yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba, yang mengejarnya lebih dari pada menggali harta terpendam; yang bersukaria dan bersorak–sorai dan senang, bila mereka menemukan kubur; kepada orang laki–laki yang jalannya tersembunyi, yang dikepung Allah? Karena ganti rotiku adalah keluh kesahku, dan keluhanku tercurah seperti air. Karena yang kutakutkan itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku. Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul.”
Bait selanjutnya dari lagu Raindrops Keep Falling' on My Head memberikan persepsi yang berbeda, dengan munculnya keyakinan bahwa hal yang baik akan terjadi."They keep falling, but there's one thing I know, the blues they send to meet me won't defeat me, it won't be long till happiness steps up to greet me."  Gambaran dari ‘the blues’ atau perasaan sedih yang datang tidak akan mengalahkan, dan tidak lama lagi kebahagiaan akan datang menyapa.
Sama seperti kisah Nabi Ayyub di akhir penderitaannya, dengan mencabut perkataannya kepada Tuhan dan dengan penyesalan diri mengatakan,"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu,dan tidak ada rencanaMu yang gagal. FirmanMu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan tidak kuketahui. FirmanMu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. Hanya dari kata orang saja aku mendengar Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." Nabi Ayyub - 1750 SM.
Kemudian keadaan Nabi Ayyub pun dipulihkan dan Tuhan memberikan kepadanya dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu. Waktu itu kekayaan diukur dengan jumlah ternak yang dimiliki, dan dikatakan Tuhan memberkati Nabi Ayyub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina. Ia juga mendapat tujuh orang anak laki–laki dan tiga orang anak perempuan; dan anak perempuan yang pertama diberinya nama Yemima, yang kedua Kezia dan yang ketiga Kerenhapukh. Diseluruh negri tidak terdapat perempuan yang secantik anak–anak Nabi Ayyub, dan mereka diberi ayahnya milik pusaka di tengah–tengah saudara–saudaranya laki–laki. Kemudian Nabi Ayyub masih hidup seratus empat pulun tahun lagi; ia melihat anak–anaknya dan cucu–cucunya sampai keturunan yang keempat.