Selasa, 25 Juli 2017

AS A MAN THINKETH - I. THOUGHT AND CHARACTER

PIKIRAN DAN KARAKTER
Terjemahan oleh : Yungpangka Prirarso
THE aphorism, "As a man thinketh in his heart so is he," not only embraces the whole of a man's being, but is so comprehensive as to reach out to every condition and circumstance of his life. A man is literally what he thinks, his character being the complete sum of all his thoughts.
Pepatah, "Sebagaimana seseorang berpikir di dalam benaknya, maka begitulah dia," tidak hanya mencakup keseluruhan keberadaan seorang, tetapi lebih luas mencakup seluruh kondisi dan keadaan hidupnya. Pribadi manusia secara harafiah adalah apa yang dia pikirkan, karakternya adalah akumulasi keseluruhan dari semua pemikirannya.
___

As the plant springs from, and could not be without, the seed, so every act of a man springs from the hidden seeds of thought,
Seperti tanaman yang tumbuh, dan tidak mungkin tanpanya, maka setiap tindakan manusia berasal dari benih tersembunyinya pikiran, 
___
and could not have appeared without them. This applies equally to those acts called "spontaneous" and "unpremeditated " as to those, which are deliberately executed. Act is the blossom of thought, and joy and suffering are its fruits; thus does a man garner in the sweet and bitter fruitage of his own husbandry.
dan tidak mungkin muncul tanpanya. Ini berlaku juga untuk tindakan yang disebut "spontan" dan "tidak direncanakan" seperti yang dilakukannya juga untuk tindakan yang disengaja. Tindakan adalah seperti bunga yang mekar; karena pemikiran, dan sukacita atau pun penderitaan adalah buahnya; demikian juga manusia mendapatkan hasil panennya yang manis maupun pahit dari kebun mereka sendiri.
___
Thought in the mind hath made us, What we are. By thought was wrought and built. If a man's mind Hath evil thoughts, pain comes on him as comes:

Pemikiran dalam benaklah yang membentuk kita, apa adanya kita. Dengan pemikiran itu kita ditempa dan dibangun. Jika benak seseorang memiliki pikiran jahat, rasa sakitlah yang datang padanya, seperti yang terjadi :
___

The wheel the ox behind. . . 'If one endure In purity of thought, joy follows him As his own shadow sure. Man is a growth by law, and not a creation by artifice, and cause and effect is as absolute and undeviating in the hidden realm of thought as in the world of visible and material things. A noble and Godlike character is not a thing of favour or chance, but is the natural result of continued effort in right thinking, the effect of long-cherished association with Godlike thoughts.

Roda pedati ikut di belakang sapi. . . 'Jika seseorang bertahan dalam kemurnian pikiran, kegembiraan mengikutinya; akan sama seperti bayangan yang selalu mengikuti. Manusia adalah makhluk yang tumbuh karena hukum, dan bukan ciptaan karena rekayasa teknologi, juga sebab dan akibat sama pastinya dan tidak akan menyimpang terjadi dalam dunia pikiran yang tersembunyi seperti di dunia fisik dan yang kasat mata. Karakter yang mulia dengan pribadinya yang saleh, bukanlah sesuatu yang terjadi karena nasib atau kebetulan, namun merupakan hasil alami dari usaha terus-menerus dalam pikiran yang baik, dan efek dari hubungannya yang lama dan kecintaannya terhadap hal–hal mengenai pemikiran tentang KeTuhanan.
___

An ignoble and bestial character, by the same process, is the result of the continued harbouring of grovelling thoughts. Man is made or unmade by himself; in the armoury of thought he forges the weapons by which he destroys himself; he also fashions the tools with which he builds for himself heavenly mansions of joy and strength and peace. By the right choice and true application of thought, man ascends to the Divine Perfection; by the abuse and wrong application of thought, he descends below the level of the beast.

Karakter lalai dan pemarah, adalah hasil dari proses yang sama; adalah hasil dari pikiran hina yang secara terus menerus dilakukan. Manusia dibentuk atau pun tidak terbentuk itu oleh dirinya sendiri; di dalam tempaan gudang senjata pemikiran yang dengannya dia dapat menghancurkan dirinya sendiri; dia juga dapat dibentuk menjadi piranti yang dengannya dia membangun istana surgawi untuk kegembiraan dan kekuatan dan kedamaian. Dengan pilihan yang tepat dan penerapan pemikiran yang benar, manusia naik ke Kesempurnaan Ilahi; dengan penyalahgunaan dan penerapan pemikiran yang salah, dia turun di bawah tingkat binatang.
___

Between these two extremes are all the grades of character, and man is their maker and master.
Antara kedua ekstrem ini, terdapat tingkatan-tingkatan karakter, dan manusia adalah pembuat dan tuan mereka.
___

Of all the beautiful truths pertaining to the soul which have been restored and brought to light in this age, none is more gladdening or fruitful of divine promise and confidence than this--that man is the master of thought, the moulder of character, and the maker and shaper of condition, environment, and destiny.
Dari semua kebenaran indah yang berkaitan dengan jiwa yang telah dipulihkan dan terungkap di zaman ini, tidak ada yang lebih menyenangkan atau berbuah janji Ilahi dan keyakinan dari pada hal–hal ini - bahwa manusia adalah penguasa pemikiran, pencetak karakter, dan pembuat juga pembentuk keadaan, lingkungan, dan takdir.
___
As a being of Power, Intelligence, and Love, and the lord of his own thoughts, man holds the key to every situation, and contains within himself that transforming and regenerative agency by which he may make himself what he wills.
Sebagai sebuah makhluk yang memiliki Kuasa, Kepandaian, dan Cinta, dan penguasa atas pemikirannya sendiri, manusia memegang kunci setiap situasi, dan memiliki di dalam dirinya sendiri alat perubahan dan pembaharuan yang dengannya, manusia dapat membuat diri sesuai kehendaknya.
___
Man is always the master, even in his weaker and most abandoned state; but in his weakness and degradation he is the foolish master who misgoverns his "household." When he begins to reflect upon his condition, and to search diligently for the Law upon which his being is established, he then becomes the wise master, directing his energies with intelligence, and fashioning his thoughts to fruitful issues.
Manusia selalu, dan adalah sang penguasa, bahkan dalam keadaannya yang lemah dan paling ditinggalkan; tetapi dalam kelemahan dan kemundurannya dia adalah penguasa yang bodoh, yang salah mengatur "rumah tangganya". Ketika dia mulai merenungkan kondisinya, dan mencari dengan rajin, Hukum yang menjadi dasar keberadaannya, dia kemudian menjadi tuan yang bijak, dengan mengarahkan tenaganya dengan akal budi, dan menghias pemikirannya agar berbuahkan hal-hal yang bermanfaat.
___
Such is the conscious master, and man can only thus become by discovering within himself the laws of thought; which discovery is totally a matter of application, self analysis, and experience.
Begitulah tuan yang sadar, dan manusia kemudian dapat menemukan di dalam dirinya sendiri hukum dari pikiran; yang penemuannya, sepenuhnya adalah tentang  penerapan, pemeriksaan diri, dan pengalaman.
___
Only by much searching and mining, are gold and diamonds obtained, and man can find every truth connected with his being, if he will dig deep into the mine of his soul;
Hanya dengan banyak mencari dan menggali, apakah terdapat emas dan berlian, dan manusia dapat menemukan setiap kebenaran yang berhubungan dengan keberadaannya, jika dia menggali lebih jauh ke dalam tambang jiwanya;
___
and that he is the maker of his character, the moulder of his life, and the builder of his destiny, he may unerringly prove, if he will watch, control, and alter his thoughts, tracing their effects upon himself, upon others, and upon his life and circumstances, linking cause and effect by patient practice and investigation, and utilizing his every experience, even to the most trivial, everyday occurrence, as a means of obtaining that knowledge of himself which is Understanding, Wisdom, Power.
dan bahwa dia adalah pembuat karakternya, pencetak hidupnya, dan pembangun takdirnya, dia mungkin akan membuktikan dengan tanpa henti, jika dia memperhatikan, mengendalikan, dan mengubah pikirannya, menelusuri dampaknya terhadap dirinya sendiri, pada orang lain, dan atas kehidupan dan keadaannya, menghubungkan sebab akibat dengan sabar dan penuh telaah, dan memanfaatkan setiap pengalamannya, bahkan pada kejadian sehari-hari yang paling sepele, sebagai sarana untuk memperoleh pengetahuan tentang dirinya sendiri yang merupakan Pemahaman, Kebijaksanaan, Kekuasaan.
___
In this direction, as in no other, is the law absolute that "He that seeketh findeth; and to him that knocketh it shall be opened;" for only by patience, practice, and ceaseless importunity can a man enter the Door of the Temple of Knowledge.
Ke arah inilah, karena  tidak ada arah yang lain, terdapat hukum mutlak bahwa "Barangsiapa mencari dia mendapatkan, dan yang mengetok ia akan dibukakan;" hanya dengan kesabaran, latihan, dan ketaatan tanpa henti, seseorang dapat memasuki Pintu dari Bait Pengetahuan.

JAMES ALLEN.
BROAD PARK AVENUE,
ILFRACOMBE,

ENGLAND