Rabu, 27 September 2017

NGELMU PRING

Ngelmu pring dirumuskan oleh budayawan Sindhunata sebagai ilmu hidup mencontoh pohon bambu yang senantiasa bertumbuh dan selalu membangun rumpun-rumpun baru serta selalu siap memberi manfaat pada kehidupan manusia. Geguritan(puisi Jawa) berjudul ”Ngelmu Pring”, yang tertulis dalam buku Air Kata Kata karya Sindhunata, mengajak manusia untuk memahami secara dalam bagaimana manusia harus bermanfaat seperti bambu.


Ngelmu Pring HIPHOP oleh ROTRA



pring reketeg gunung gamping ambrol
ati kudu teteg ja nganti urip ketakol
pring reketeg gunung gamping ambrol
uripa sing jejeg nek ra eling jebol

pring deling, tegese kendel lan eling
kendel marga eling, timbang nggrundel nganti suwing


pring kuwi suket, dhuwur tur jejeg
rejeki seret, rasah dha buneg


pring ori, urip iku mati
kabeh sing urip mesti bakale mati
pring apus, urip iku lampus
dadi wong urip aja seneng apus-apus
pring petung, urip iku suwung
sanajan suwung nanging aja padha bingung
pring wuluh, urip iku tuwuh
aja mung embuh, ethok-ethok ora weruh
pring cendani, urip iku wani
wani ngadepi, aja mlayu marga wedi
pring kuning, urip iku eling
wajib padha eling, eling marang Sing Peparing


pring iku mung suket
ning omah asale seka pring
usuk seka pring
cagak seka pring
gedhek iku pring
lincak uga pring
kepang cetha pring
tampare ya mung pring
kalo, tampah, serok, asale seka pring
pikulan, tepas, tenggok, digawe nganggo pring
mangan enak, mancing iwak, walesane ya pring
jangan bung, aku gandrung, jebule bakal pring

nek ngono pancen penting, kabeh sing nang nggon wit pring
pancen penting tumraping manungsa sing dha eling
eling awake, eling pepadhane, eling patine, lan eling Gustine


wong urip kudu eling, iso urip seka pring
tekan titi wancine ya digotong nganggo pring
bali nang ngisor lemah, padha ngisor oyot pring
mulane padha eling, elinga Sing Peparing


ora bakal bubrah marga iso melur
kena dinggo mikul, ning aja ketungkul
urip kuwi abot, ja digawe abot
akeh repot, sak trek ora amot
mulane uripmu aja dha kaku
melura, pasraha, ra sah dha nesu
aja mangu-mangu ning terus mlaku
sanajan ro ngguyu aja lali wektu
kowe bakal bisa urip rekasa
ning kudu percaya uga sregep ndonga
Gusti paringana, luwih pangapura
marang kawula ingkang kathah lepat lan dosa


aja nggresula, aja wedi
dudu kowe, ning Gusti sing mesti luwih ngerti
ngatur urip lan mati
nyukupi rejeki
paring tentreming ati
cukup sandang pangan papan
bakal mukti pakarti

LUBRICATE YOUR MIND - IV. KESEHATAN MENTAL


Seorang wanita dalam usianya yang tiga puluhan, sakit dan lemah, mendatangi dokter demi dokter di tempat praktek mereka. Walaupun para dokter yang kompeten sudah berusaha, kondisinya terus merosot dengan perlahan–lahan. Entah ada sesuatu yang salah dengan dirinya atau psikosis yang mendorongnya secara obsesif datang  dari dokter ke dokter sambil selalu mencari penentraman ilusif akan kesehatan, kenyataannya kondisi dia tetap semakin buruk, bukan semakin baik.

Kemudian ia mendapatkan suatu bentuk lain pengobatan. Ia mendengar seorang pembicara mendiskusikan kekuatan pikiran di dalam proses penyembuhan.

Untuk pertama kalinya, wanita ini menjadi sadar bahwa penyembuhan spiritual adalah bentuk  ilmiah dari kegiatan berpikir, bukan hanya dirasakan di dalam masalah psikologis, tetapi juga di dalam kondisi fisik yang aktual.

Ditunjukkan bahwa ‘kekuatan hidup’ dapat distimulasi atau ditekan oleh sikap pikiran, termasuk iman dan keyakinan.

Ceramah tersebut tidak diberikan oleh ‘penyembuh kebatinan’ tetapi oleh ahli yang terlatih secara ilmiah yang telah membuat studi tentang efek pikiran pada keadaan mental dan fisik.

Ini adalah pada hari–hari awal ilmu pengetahuan yang telah menjadi amat canggih dan umumnya dihormati di bawah istilah kedokteran psikomatik, berkenaan hubungan antara pikiran dan tubuh.

Wanita ini amat terkesan oleh konsep ini yang merupakan hal baru baginya. Manfaat pengobatannya diperlihatkan melalui fenomena yang terjadi sesudah pertemuan tersebut. Sambil berjalan sepanjang jalan bersama suaminya, ia tiba–tiba berhenti di tempat tenang di bawah pepohonan.

Dengan suara keras ia membuat penegasan : “Saya menegaskan bahwa saya diciptakan oleh Tuhan, dan bahwa Ia yang menciptakan juga dapat menciptakan kembali. Saya menegaskan bahwa kekuatan hidup sekarang mengalir ke seluruh tubuh fisik saya. Saya selama ini menghalanginya dengan pikiran sakit saya. Saya menegaskan bahwa mulai saat ini saya akan berpikir sehat, percaya sehat, bertindak sehat. Vitalitas dan kegembiraan sekarang beroperasi di dalam keseluruhan diri saya. Seluruh organisme fisik saya dibebaskan untuk berfungsi sebagaimana yang dimaksudkan oleh Sang Pencipta. Saya menegaskan dan menegaskan kembali kekuatan hidup yang dinamis.”

Walaupun ia tidak mengalami perubahan dalam semalam, ia benar–benar mulai memperlihatkan sikap yang baru dan lebih sehat. Pola berpikirnya diperiksa dengan cermat. Ia berkonsultasi dengan dokter dengan cara yang biasa untuk check–up. Fobia obatnya berkurang hingga ia menggunakan obat dengan resep dokter secara bijaksana. Perubahan tersebut pasti berhasil, karena dilaporkan bahwa wanita itu menjalani kehidupan yang aktif dan sehat, meninggal dalam usia sembilan puluh tahun karena penyakit lazim yang disebut usia lanjut.

Kata–Kata Kita dan Pengaruhnya Pada Kehidupan

Kita pasti pernah mendengar seseorang mengatakan, “Kamu akan memakan buah dari perkataanmu,” atau “Mulutmu harimaumu,” atau mungkin karena sekarang era media sosial kita tidak memakai ‘mulut’ tetapi ‘jari–jari’ untuk membuat sebuah komentar.

Sepertinya kalimat tersebut tidak terlalu berarti, padahal kenyataannya kita memang memakan buah dari kata–kata kita. Apa yang kita katakan tidak hanya mempengaruhi orang lain, tapi juga diri kita sendiri.

Seperti Tuhan menciptakan alam semesta dan segala isinya dengan ‘SabdaNya’, kita sebagai makhluk yang paling sempurna, diwarisi kemampuan menciptakan dunia kita masing–masing melalui perkataan kita.

Kata–kata akan sangat indah apabila digunakan dengan tepat. Kata–kata dapat menumbuhkan percaya diri, menguatkan, dan memberi semangat kepada yang mendengarnya. Kata–kata yang tepat diucapkan dan pada saat yang tepat dapat merubah kehidupan.

“Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya!” Tulisan Raja/Nabi Sulaiman – 900 SM.

Kita dapat meningkatkan kegembiraan kita sendiri dengan mengatakan kata–kata yang tepat. Kita juga dapat membuat diri kita kecewa dengan mengatakan hal–hal yang tidak perlu tentang masalah kita atau hal–hal pada masa lalu yang menyakitkan, mungkin hubungan yang tidak berjalan baik dengan orang lain.

Misalnya, kita pernah mengalami situasi yang mengecewakan dan hal itu terjadi justru dengan teman dekat kita, dan kalau kita perhatikan di saat kita membahas tentang hal yang mengecewakan ini, akan sangat susah bagi kita untuk melepaskannya dari kepala kita sampai kita siap pergi tidur hari itu.

Akhirnya kesadaran akan membantu kita dan kalau kita ingin hal yang mengecewakan ini berakhir, maka secara mental kita harus menghentikannya didukung secara verbal, kita tidak perlu mengulanginya dengan kata–kata kita.

“Apasih yang sebetulnya terjadi?” kita dapat menjawab,”Akan lebih baik bagiku kalau aku tidak membicarakan hal ini.”

Apakah yang akan terjadi ketika kita berbicara?

Kata–kata yang keluar dari mulut kita, akan masuk ke telinga kita juga  telinga orang lain, kemudian kata–kata itu bisa memberi kita kebahagiaan atau kesedihan, kedamaian atau kekecewaan, tergantung jenis kata–kata yang kita ucapkan.

Kehendak Sang Pencipta adalah agar roh kita bersinar dan bebas agar dapat berfungsi dengan baik, bukannya murung dan tertekan. Kita dapat belajar memilih hal–hal yang baik, sehat dan benar masuk ke dalam pikiran kita dan menolak hal yang buruk/salah.

Ada pepatah,”Kemana pikiran kita pergi, disitulah tubuh kita akan ikut,” dan bisa juga,”Kemana pikiran kita pergi, disitulah mulut kita akan ikut.”

Ketika kita memahami pengaruh/kekuatan kata–kata dan menyadari kalau kita dapat memilih apa yang kita pikirkan dan katakan, kita dapat merubah hidup kita.



Rencana untuk Mengatakan Hal yang Positif

Telah diajarkan kepada kita untuk memperbaharui budi/pikiran kita tiap pagi.

“Inilah hari yang dijadikan Tuhan, marilah kita bersorak–sorak dan bersukacita karenanya!” Tulisan Raja/Nabi Daud – 1000 SM.

Memiliki pengharapan yang baik akan masa depan hidup kita, dan atas dasar itu mengatakan hal yang baik adalah salah satu hal yang menyehatkan yang dapat kita lakukan,

Kita bahkan tidak perlu mengucapkan dengan kata–kata pada orang lain untuk meningkatkan sukacita kita. Cukup dengan mengucapkan dan meyakini dalam hati kita sudahlah cukup untuk dapat membuat kegembiraan/kebahagiaan muncul.


Mengatasi Ketakutan dengan Iman

Setiap orang menghadapi dan akan menghadapi saat–saat yang menakutkan. Kita perlu berada–mungkin selalu berada dalam sebuah kondisi dimana, ketika hal yang menakutkan itu datang, kita bisa dengan segera menjalaninya di dalam iman percaya dan dapat berkata,”Saya dapat melakukannya/menghadapinya apa pun itu, bersama Tuhan yang akan memberiku kekuatan. Saya tidak akan takut.”

Ketika kita melepaskan kekuatan iman/percaya kita, kita dapat menerimanya kekuatan yang dari Tuhan, karena kita mengatakan bahwa kita percaya kalau Tuhan akan memberikan kekuatan untuk melalui masa–masa yang menakutkan dan terbang di atasnya. Tetapi tanpa percaya kita akan hidup dalam ketakutan.

Beberapa contoh ketakutan yang sering terjadi :

1. Kekhawatiran

“Sebab itu Tuhan menanti–nantikan saatnya hendak menunjukkan kasihNya kepada kamu, sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab Tuhan adalah Allah yang adil, berbahagialah semua orang yang menanti–nantikan Dia!”  Tulisan Asha’ya – 700 SM.

Ada saat di mana kita merasa bahwa sesuatu hal yang buruk akan terjadi. Malapetaka apa yang akan terjadi setelah ini?

Jika perasaan seperti ini terus menguasai, bukan sikap berjaga–jaga/antisipasi yang terjadi, tetapi kekhawatiran.

Maka kita ditantang oleh Asha’ya yang menulis kira–kira 27 abad yang lalu, agar kita mengharapkan berkat. Berkat apa yang kira–kira akan kita terima. Kebiasaan untuk mengharapkan hal baik terjadi dan bukan mengkhawatirkan hal yang buruk, karena Tuhan ingin memberikan hal yang baik pada kita.



2. Penolakan

“Apabila orang–orang benar itu berseru–seru, maka Tuhan mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. Tuhan itu dekat kepada orang–orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang–orang yang remuk jiwanya.” Tulisan Raja/Nabi Daud – 1000 SM.

Penolakan memang menyakitkan, tetapi kita perlu belajar dan mengetahuinya, bahwa kita tidak bertanggung jawab untuk membuat tiap–tiap orang menyukai kita. Tulisan Daud 30 abad yang lalu meyakinkan dan menantang kita untuk dapat melakukannya. Kita bertanggung jawab untuk menjadi diri kita sendiri dan menyatakannya kepada dunia, sesuai dengan karakter dan keunikan diri kita masing–masing. Tuhan memberikan kita individualitas. Kita tidak perlu berpura–pura agar orang lain menyukai diri kita. Jadilah diri kita sendiri.

Jika ada yang perlu dirubah dalam diri kita, percayalah, Tuhan akan menunjukkan pada kita.



3. Hidupku tidak akan berubah baik

Mudah bagi kita untuk berpikir,”Saya tidak akan pernah berubah; keluargaku tidak akan pernah berubah; saya tidak akan pernah punya uang yang cukup; saya tidak akan pernah menikah; saya tidak akan pernah hidup damai; saya tidak akan pernah bisa menikmati hidupku..” Sebetulnya, semua hal, keadaan, situasi–selalu mengalami yang namanya perubahan, hanya satu hal yang tidak berubah, yaitu Tuhan.

Ketika pikiran seperti ini merasuk ke dalam benak kita, kita perlu membuka mulut kita dan mulai mengatakan hal yang seharusnya. Jadi, ketika si jahat berkata bahwa hidup kita tidak akan berubah, kita perlu berkata, “Tuhan memiliki rencana yang indah di dalam hidupku, rancangan yang penuh dengan damai sejahtera, dan perubahan yang Dia miliki akan terjadi padaku.”

4. Kegagalan

Saya teringat saat kerap kali saya mengalami kegagalan dan ketakutan akan gagal di dalam hidup saya, tetapi saya tetap melangkah. Ada kalanya kita mengusahakan sesuatu kemudian bisa berhasil dan ada kalanya gagal. Ketika hal itu terjadi pada diri kita, kita perlu mengebaskan debu kegagalan yang masih menempel dan terus melangkah maju. Janganlah rasa takut untuk membuat kesalahan[merasa jangan–jangan ini langkah yang salah] membuat kita berhenti melangkah.

Kita akan mengalami kegagalan dalam hidup kita, tetapi tidak seharusnya kita menjadi pribadi yang gagal. Terjatuh tidak membuat kita gagal, kegagalan terjadi ketika kita berhenti berusaha.

5. Disakiti

Kita bisa pastikan, karena kita hidup bersama orang lain, kita akan disakiti [sengaja maupun tidak sengaja]. Tetapi jangan biarkan ketakutan ini menguasai Anda. Ketika kita mengalami ketakutan semacam ini katakan,”Tuhan, saya akan mempercayaiMu. Ketika saya berusaha untuk berhenti melindungi diriku, Engkau yang akan melindungiku.”

Ketika kita berhubungan dengan banyak orang, dan dari macam–macam tingkatan, kita akan tersakiti. Tetapi tahu atau tidak? Yang Maha Penyembuh hidup di dalam hati/benak/pikiran kita. Segera setelah kita merasa tersakiti, kita dapat segera datang padaNya,”Tuhan, saya berharap Tuhan menyembuhkan luka batinku ini, tetapi aku menolak untuk hidup dalam ketakutan.”


















Selasa, 26 September 2017

AS A MAN THINKETH - III. EFFECT OF THOUGHT ON HEALTH AND THE BODY

PENGARUH PIKIRAN TERHADAP KESEHATAN DAN TUBUH

Terjemahan oleh : Yungpangka Prirarso

THE body is the servant of the mind. It obeys the operations of the mind, whether they be deliberately chosen or automatically expressed. At the bidding of unlawful thoughts the body sinks rapidly into disease and decay; at the command of glad and beautiful thoughts it becomes clothed with youthfulness and beauty.
Disease and health, like circumstances, are rooted in thought. Sickly thoughts will express themselves through a sickly body.

Tubuh adalah sang pelayan pikiran. Ia mematuhi operasi pikiran, entah itu sengaja dipilih atau otomatis diekspresikan. Atas permintaan pikiran yang salah, tubuh meresap dengan cepat ke dalam penyakit dan pembusukan; atas perintah pikiran yang bahagia dan indah, tubuh akan mengenakan pakaian keremajaan dan keindahan.
Penyakit dan kesehatan, seperti keadaan, berakar pada pemikiran. Pikiran yang sakit akan mengekspresikan diri mereka melalui tubuh yang sakit-sakitan.
___

Thoughts of fear have been known to kill a man as speedily as a bullet, and they are continually killing thousands of people just as surely though less rapidly. The people who live in fear of disease are the people who get it. Anxiety quickly demoralizes the whole body, and lays it open to the, entrance of disease; while impure thoughts, even if not physically indulged, will soon shatter the nervous system.
Strong, pure, and happy thoughts build up the body in vigour and grace.

Pikiran penuh ketakutan telah diketahui; dapat membunuh seseorang secepat peluru, dan akan terus membunuh ribuan orang dan walau sedikit kurang cepat namun pasti; pikiran yang penuh ketakutan membunuh. Orang yang hidup dalam ketakutan akan sakit-penyakit adalah orang yang justru mendapatkannya. Kecemasan dengan cepat membuat demoralisasi (menghilangkan semangat) seluruh tubuh, dan membiarkannya terbuka terhadap masuknya penyakit; sementara pikiran kotor, meski tidak diterapkan secara fisik, akan segera menghancurkan sistem saraf.
Pikiran yang kuat, bersih, dan bahagia membangun tubuh dengan penuh semangat dan keberkahan.
___

The body is a delicate and plastic instrument, which responds readily to the thoughts by which it is impressed, and habits of thought will produce their own effects, good or bad, upon it.
Men will continue to have impure and poisoned blood, so long as they propagate unclean thoughts.
Out of a clean heart comes a clean life and a clean body. Out of a defiled mind proceeds a defiled life and a corrupt body.

Tubuh adalah alat yang peka dan plastis; yang mudah dibentuk, yang merespons dengan mudah kesan dari pikiran; dan kebiasaan berpikir akan menghasilkan efeknya sendiri terhadapnya, baik atau buruk.
Manusia akan terus memiliki darah yang tidak bersih dan teracuni, kalau ia terus menyebarkan pikiran yang tidak bersih.
Dari hati yang bersih datanglah hidup yang bersih dan tubuh yang bersih. Dari pikiran yang najis menghasilkan hidup yang najis dan tubuh yang rusak.
___

Thought is the fount of action, life, and manifestation; make the fountain pure, and all will be pure.
Change of diet will not help a man who will not change his thoughts.
When a man makes his thoughts pure, he no longer desires impure food.
Clean thoughts make clean habits. The so-called saint who does not wash his body is not a saint. He who has strengthened and purified his thoughts does not need to consider the malevolent microbe.

Pikiran, bagaikan sumber air, ia adalah sumber dari  tindakan, kehidupan, dan manifestasi; Membuat  sumber air murni, dan semua akan menjadi murni.
Perubahan diet tidak akan membantu seseorang yang tidak akan mengubah pikiran-pikirannya.
Bila seseorang membuat pikirannya bersih, dia tidak lagi menginginkan makanan yang tidak sehat.
Pikiran bersih membuat kebiasaan bersih. Misalkan seorang pemuka agama disebut suci, yang tidak membersihkan tubuhnya bukanlah orang suci. Dia yang telah memperkuat dan memurnikan pikirannya tidak perlu memikirkan mikroba jahat.
___
If you would protect your body, guard your mind.
If you would renew your body, beautify your mind.
Thoughts of malice, envy, disappointment, despondency, rob the body of its health and grace. A sour face does not come by chance; it is made by sour thoughts. Wrinkles that mar are drawn by folly, passion, and pride.


Jika Anda ingin melindungi tubuh Anda, jagalah pikiran Anda.
Jika Anda ingin tubuh Anda diperbaharui, perindah pikiran Anda.
Pikiran kebencian, iri, kekecewaan, kesedihan, merampas kesehatan dan anugerah yang terjadi pada tubuh. Wajah masam tidak datang secara kebetulan; hal itu dibuat oleh pikiran masam. Kerutan yang buruk dilukis oleh kebodohan, nafsu, dan keangkuhan.
___

I know a woman of ninety-six who has the bright, innocent face of a girl. I know a man well under middle age whose face is drawn into inharmonious contours. The one is the result of a sweet and sunny disposition; the other is the outcome of passion and discontent.
As you cannot have a sweet and wholesome abode unless you admit the air and sunshine freely into your rooms, so a strong body and a bright, happy, or serene countenance can only result from the free admittance into the mind of thoughts of joy and goodwill and serenity.

Saya mengenal seorang wanita berusia sembilan puluh enam tahun yang memiliki wajah seorang gadis yang bersinar dan polos. Saya mengenal seorang pria dengan usia di bawah usia paruh baya yang wajahnya berkerut dengan kontur yang tidak harmonis. Yang satu adalah hasil dari watak yang baik dan terpuji; yang lain adalah hasil dari nafsu dan ketidakpuasan.
Karena Anda tidak dapat memiliki tempat tinggal yang indah dan sehat kecuali Anda mendapatkan udara dan sinar matahari secara bebas masuk ke ruangan Anda, maka tubuh yang kuat dan wajah yang bersinar dan bahagia atau tenang, hanya bisa dihasilkan dari masuk dengan bebasnya ke dalam benak, pikiran-pikiran sukacita dan niat baik dan ketenteraman.
___
On the faces of the aged there are wrinkles made by sympathy, others by strong and pure thought, and others are carved by passion: who cannot distinguish them? With those who have lived righteously, age is calm, peaceful, and softly mellowed, like the setting sun. I have recently seen a philosopher on his deathbed. He was not old except in years. He died as sweetly and peacefully as he had lived.


Di wajah orang yang tua dan berumur, ada keriput yang terbuat karena belas kasih, yang lain oleh pikiran yang kuat dan bersih, dan yang lainnya diukir oleh nafsu ketidakpuasan : siapa yang tidak dapat membedakannya? Kepada mereka yang telah hidup dengan benar, waktu berlalu tenang, damai, dan lembut karena matang, seperti terbenamnya matahari. Baru-baru ini saya melihat seorang filsuf di ranjang kematiannya. Dia tidak tua, hanya tahun-tahun hidupnya sudah penuh. Dia meninggal dengan indah dan damai seperti hidupnya.
___

There is no physician like cheerful thought for dissipating the ills of the body; there is no comforter to compare with goodwill for dispersing the shadows of grief and sorrow. To live continually in thoughts of ill will, cynicism, suspicion, and envy, is to be confined in a self made prison-hole. But to think well of all, to be cheerful with all, to patiently learn to find the good in all-such unselfish thoughts are the very portals of heaven; and to dwell day by day in thoughts of peace toward every creature will bring abounding peace to their possessor.

Tidak ada tabib seampuh hati yang gembira, yang mengusir sakit di dalam tubuh; tidak ada yang sebanding dengan niat baik yang dapat memberikan penghiburan dan yang  menghapuskan bayang-bayang kesedihan dan duka cita. Untuk terus hidup dalam pikiran akan niat buruk, sinisme, kecurigaan, dan kecemburuan, adalah untuk terkurung di dalam lubang penjara buatannya sendiri. Tapi untuk berpikir baik tentang semua, untuk bergembira dengan semua orang, dengan sabar belajar untuk menemukan yang terbaik; pikiran yang tidak mementingkan diri sendiri adalah sebuah pintu gerbang surga; dan untuk tinggal dari hari ke hari dalam pikiran damai dengan setiap makhluk
akan membawa kedamaian yang luar biasa kepadanya.

JAMES ALLEN.

BROAD PARK AVENUE,

ILFRACOMBE,

ENGLAND





Kamis, 21 September 2017

LUBRICATE YOUR MIND - III. KEKUATAN PIKIRAN VS KECEMASAN


Kekuatan Pikiran

Tulisan Albert Einstein – 1955,”Imagination is the key to knowledge,” bahwa imajinasi adalah kunci dari pengetahuan. Bahkan dia pernah mengatakan,”Imagination is more important than knowledge,” jadi imajinasi [pikiran] yang bebas akan mampu membuat seseorang lebih mudah mencapai keberhasilan dibandingkan dengan manusia yang pikirannya terbelenggu. Sebagai seorang ilmuwan, tentu Einstein tidak merendahkan ilmu pengetahuan, ia hanya ingin mengatakan kepada kita untuk tidak pernah takut berimajinasi karena imajinasi adalah benih ilmu pengetahuan. Einstein menambahkan,”Everybody is a genius. But if you judge a fish by its ability to climb a tree it will live its whole life believing that it is stupid.” Maka tugas kita adalah menemukan dimana kejeniusan kita berada. Arti jenius sendiri adalah istilah untuk menyebut seseorang dengan kapasitas kecerdasan di atas rata–rata, terutama yang ditunjukkan dalam hasil kerja kreatif. Seorang jenius menunjukkan pribadi dan imajinasi yang kuat, tidak hanya cerdas, tetapi juga unik karena bakat yang istimewa dan inovatif. Seperti Goethe dan Da Vinci diberi predikat jenius dalam bidang literatur dan seni, sementara Einstein sendiri jenius dalam bidang fisika. Jadi kembali pada pendapat Einstein yang menyebutkan bahwa kalau ikan kita sebut bodoh karena tidak bisa memanjat sebuah pohon, yang tentunya ini sebuah kiasan di mana kadang manusia menghakimi seseorang karena tidak mampu melakukan sesuatu, atau diri kita sendiri yang merasa bodoh karena tidak mampu melakukan sesuatu yang memang tidak bisa kita lakukan, tentunya itu sebuah kesalahan. Karena keunikan dari ikanlah yang memang menyebabkan dia tidak mampu memanjat pohon, tetapi mampu melakukan hal lain yang juga mengagumkan.


Kecemasan

Keahlian psikiatri yang dikhususkan untuk studi dan perawatan karena kecemasan tidak lagi mengakui adanya garis pemisah yang jelas antara normal dan abnormal. Tetapi seseorang mungkin disebut abnormal bilamana tingkah lakunya secara serius mengganggu pekerjaan atau kesanggupannya untuk berfungsi dalam masyarakat.
Kecemasan, kesedihan dan kesepian dalam rumah sakit jiwa yang suram ini difoto pemotret Jerry Cook untuk LIFE pada tahun 1946, dan menjadi bagian koleksi foto terkenal Family of Man.

Kebanyakan tingkah laku abnormal digolongkan menjadi dua tipe : yaitu neurotik dan psikotik.

Tingkah laku neurotik itu berdekatan dengan ujung normal, maksudnya tingkah laku tadi merupakan suatu bentuk ketidaknormalan yang lebih lunak. Dia kerap kali mengenal kesulitannya dan mungkin mampu membantu penyembuhannya.

Psikotik jauh lebih serius dan terungkap dalam segi tingkah lakunya. Seorang psikotik adalah seorang yang telah kehilangan beberapa atau semua hubungan dengan kenyataan.

Menurut dugaan, penyebab neurosis dewasa ini umumnya berasal dari lingkungan, maksudnya : neurosis itu disebabkan oleh tekanan dan ketegangan hidup.

Semua orang dewasa dan banyak anak–anak mengalami tekanan–tekanan. Jarang ada orang dewasa yang tidak menggunakan apa yang disebut para ahli psikiatri pertahanan neurotik untuk menghadapi tekanan tadi.

Ada orang yang kebiasaannya terlambat, ada yang terhantui kerapian dan ada yang kerap kali lupa janji. Orang neurotik menggunakan muslihat–muslihat untuk menarik perhatian bagi dirinya, untuk merebut pujian atau untuk mengikis gagasan yang tidak menyenangkan dari pikiran mereka.

Umumnya, mereka melakukan hal–hal ini oleh karena mereka takut atau curiga bahwa mereka sungguh–sungguh tidak rapi dan oleh karenanya tidak pantas, atau ingin menghindari sesuatu yang bagi mereka mempunyai konotasi tak menyenangkan. Dengan kata lain  akar semua neurosis adalah konflik emosional.

Neurosis menampakkan diri dalam banyak gejala yang berbeda–beda. Berikut ini adalah beberapa diantaranya.

·       Keadaan Cemas

Setiap konflik emosional menyebabkan adanya sejumlah kecemasan tertentu. Bila konflik itu hebat, maka begitu pula kecemasannya.

Bila tidak ada penyelesaian yang mudah untuk suatu konflik emosional yang serius, si penderita mungkin harus hidup dengan konflik tersebut sebaik–baiknya. Kadang kala konflik itu mungkin ditekan ke bawah sadar dan kadang kala muncul, tetapi selalu menyebabkan kecemasan besar.

Misalnya, seorang anak lelaki yang mulai dewasa mungkin selalu dijengkelkan oleh ayah atau ibunya. Karena hidup serumah dan tidak dapat mengungkapkan kejengkelannya tanpa merasa bersalah, dia berpura – pura dan bertahun–tahun menganggap antara dia dan orang tuanya baik–baik saja.

Tetapi dia tidak dapat menyembunyikan rasa cemas ini, dia boleh jadi selalu merasa tegang, kehilangan nafsu makan serta tidak bisa tidur dan capai sekali. Jantungnya mungkin berdebar bukan main cepatnya.

·       Hipokondria

Bilamana penderita neurosis mengungkapkan kecemasannya dan mencoba hidup dengan masalahnya, penderita hipokondria mencoba menggunakan pelarian diri sebagai jalan pemecahannya.

Seorang pekerja yang takut akan pemimpinnya mungkin menderita gejala–gejala kecemasan bila melihat sang pemimpin mendekati. Dia akan mengeluh karena sakit. Jika sekali berhasil menghindari pertemuan yang tidak menyenangkan, dia mungkin akan merasa sakit setiap kali mengetahui akan adanya meeting/pertemuan lain yang tidak mengenakkan.

Kesakitan yang dibayang–bayangkan oleh penderita hipokondria biasanya tidak sesuai dengan gambaran penyakit apa saja, tetapi mereka mahir membuat diagnosis sendiri.

Penderita hipokondria lebih banyak menciptakan masalah dari pada memecahkannya. Akhirnya tidak hanya kemampuan kerja, tetapi kesenangan hidupnya pun menjadi terganggu.
Dalam gambar ini, lima wanita yang gila “bulan–bulanan” menari kegilaan dibawah bulan yang mengerling.

Hampir setiap kebudayaan pernah mempunyai kepercayaan bahwa kekuatan luar seperti contoh bulan jahat yang dengan semena–mena dapat menyebabkan kegilaan.

Dalam bahasa Inggris, “Lunatic” – orang gila – berasal dari kata Latin “Luna”, dewi bulan. Penjelasan untuk ketidakwarasan seperti itu lazim, bahkan di Eropa yang kebudayaannya telah maju sampai abad ke–18 sekalipun.

·       Histeria

Kadangkala seorang neurotik akan melarikan diri dari konfliknya. Kemudian terjadi pelemahan fungsi fisik sampai nampak gejala–gejala akan adanya penyakit yang sungguh–sungguh.

Histeria adalah nama yang diberikan untuk kategori penyakit ini. (Jangan dikacaukan dengan konsep populer mengenai histeris sebagai penyakit menangis atau berteriak–teriak bila terserang kemarahan atau ketakutan)

Karena menderita histeria, seorang serdadu yang takut dikirim ke pertempuran mungkin tiba–tiba tak dapat melihat, meskipun tak ada sesuatu yang tidak beres pada matanya, dia kemudian sungguh–sungguh buta. Histeria dapat memperlihatkan gejala–gejala penyakit sejati yang begitu tepat sehingga sebagai akibat salah diagnosis oleh para ahli bedah yang kurang teliti, kemudian terjadi penyakit–penyakit histeria dioperasi.

·       Fobia

Fobia berarti takut, dan fobia neurotik adalah ketakutan irasional akan sesuatu yang menggantikan ketakutan yang sebenarnya, tetapi tersembunyi. Misalnya seorang wanita yang telah menikah tertarik pada penjual sayur dekat rumahnya. Oleh karena takut akan akibat tertariknya ini, dia berpura–pura bahwa ketakutan itu tidak ada. Waktu berjalan pulang dari membeli sayur, dia merasa ketakutan karena lalu– lintas yang mendesing–desing. Dia beranggapan bahwa ketakutannya dikarenakan oleh ketakutan akan tertabrak. Sejak itu dia tak pernah pergi untuk membeli sayur di situ lagi karena fobia terhadap lalu–lintas yang baru saja dialami dan dikembangkannya, tidak hanya pada perjalanannya ke penjual sayur itu tetapi juga ke mana–mana.

Dia menghindari penjual sayur dengan menyuruh orang lain atau anaknya untuk berbelanja. Tetapi karena lalu–lintas adalah sarana dan kebutuhan pokok kehidupan modern, dia menjadi tahanan yang dikurung oleh fobianya.
Belonefobia adalah takut terhadap benda–benda tajam. (Belone adalah kata Yunani untuk jarum) menyebabkan orang dalam kartun ini ketakutan dan bersembunyi.

Setiap orang mempunyai ketakutan, akan tetapi ketakutan baru disebut fobia apabila sampai sedemikian tidak masuk akalnya sehingga mengganggu kehidupan biasa.

Berikut beberapa jenis dari antara 250 hal lebih yang menurut penemuan para dokter ditakuti para pasien secara luar biasa, dengan nama–nama medik untuk fobianya.



     Buku – Bibliofobia

     Kucing – Ailurofobia

     Ruang terkurung – Klaustrofobia

     Ketinggian – Akrofobia

     Malam – Noktifobia

     Tertawaan – Ketegelofobia

     Dipandang orang – Oftalmofobia

     Orang asing – Xenofobia

     Tali – Linonofobia

     13 – Triskaidekafobia

     Pekerjaan – Ergofobia

     Ketakutan – Fobofobia  



·       Depresi

Depresi neurotik adalah suatu keadaan kesedihan dan kelesuan yang berlarut–larut. Keadaan ini mungkin diakibatkan oleh suatu penyakit keras atau kehilangan sesuatu, dan selama ini penderita terus menerus dihinggapi perasaan kecil hati, gagal dan rendah diri. Dia memberikan tafsiran suram, bahkan pada hal–hal yang berjalan baik baginya.

Depresi neurotik menunjukkan bukannya suatu pelarian dari rasa takut tetapi justru menyerah kepada rasa takut ini.



Penderita Psikosis

Seorang psikotik memberikan suatu gambaran yang sama sekali lain. Bila orang neurotik sukar dan menjadi tidak mampu hanya dalam beberapa segi saja, seorang psikotik menunjukkan kesia–siaan dan penderitaan manusia secara besar–besaran.

Psikosis mempunyai tahap–tahap ringan, dan kadang kala penderita psikosis ringan dapat dirawat sebagai pasien luar, tetapi biasanya mereka harus dimasukkan rumah sakit.

Gejala–gejala mereka menunjukkan suatu dunia yang sama sekali terpisah dari yang dikenal orang normal. Suatu dunia delusi, halusinasi, omongan kacau, pikiran kacau dan keadaan emosional yang berlebih–lebihan.



Kembali Ke Kekuatan Pikiran
Beberapa tahun silam pernah diadakan penelitian untuk menguji kekuatan pikiran. Para siswa di sebuah sekolah yang memiliki kemampuan sama dalam bermain basket dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama diwajibkan berlatih satu jam sehari selama sebulan, kelompok kedua tidak berlatih sama sekali dan kelompok ketiga berlatih lewat pikiran selama satu jam sehari. Hasilnya cukup mengejutkan. Kemampuan bermain kelompok pertama meningkat 2%, kelompok kedua menurun 2%, dan kelompok ketiga meningkat hingga 3%. Penelitian ini menyimpulkan  bahwa latihan fisik dan pikiran akan membuahkan hasil yang luar biasa. Penelitian ilmiah juga membuktikan bahwa manusia lebih banyak dikendalikan oleh pikiran bawah sadarnya dibandingkan dengan pikiran sadarnya. Itulah sebabnya anak yang sedari kecil selalu dihina dan dipojokkan akan sulit berkembang karena pikiran bawah sadarnya telah memvonis bahwa dia bodoh.
H.C. Andersen, penulis dongeng terkenal, menyarankan agar sedari kecil anak dibiasakan membaca atau mendengar kisah dongeng, agar pikiran [imajinasi] – nya berkembang. “Being born in a duck yard does not matter, if only you are hatched from a swan’s egg.” Tulisan H.C. Andersen – 1875. “Tidak masalah kalau kita terlahir di lingkungan bebek, yang menjadi masalah adalah kalau kita menetasnya dari telur angsa.”
Sebuah latihan kecil berikut ini dapat membuktikan tentang adanya kekuatan pikiran. Bayangkan saat ini Anda sedang memegang sebuah jeruk nipis. Apakah warnanya? Kemudian, bayangkanlah Anda membelah jeruk nipis itu dengan pisau ... dan air jeruknya muncrat ke mana–mana, kemudian jilatlah jeruk nipis di bagian terbuka yang sudah Anda belah tadi ... jilatlah lagi secara perlahan–lahan! Sekarang, perhatikan lidah Anda. Bukankah di ujung lidah ada air liur seolah–olah kita benar–benar telah menjilat jeruk nipis tersebut?
Latihan di atas sekaligus membuktikan bahwa otak tidak dapat membedakan pengalaman nyata atau hanya imajinasi. Kesalahan dalam berimajinasi akan berakibat fatal. Oleh karena itu, amatlah penting untuk selalu memusatkan pikiran kita kepada hal–hal yang baik dan positif. Bisa kita simpulkan bahwa hambatan terbesar bagi kemajuan kita adalah rasa takut yang kita ciptakan sendiri dalam pikiran kita. Misalnya dengan bertanya, bagaimana kalau kita gagal? Bagaimana kalau tidak ada yang suka? Padahal, kita tidak akan pernah tahu apakah sesuatu itu akan gagal atau berhasil sampai kita sendiri mencobanya secara tekun. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak menjadi sutradara yang  menciptakan film buruk dalam pikiran kita.
Proses melumasi  atau lubrikasi biasa dilakukan agar kinerja suatu mekanisme bisa menjadi lebih lancar, hal ini juga dapat kita terapkan pada pikiran  kita, tetapi hanya akan berhasil apabila menggunakan bentuk kalimat positif, karena dengan menggunakan bentuk negatif, seperti ‘tidak’, ‘jangan’, ‘bukan’, justru membawa kesan yang berlawanan dengan hal yang kita harapkan tercipta dalam pikiran kita. Mari kita coba buktikan dengan latihan berikut ... bayangkan baju yang ‘bukan’ berwarna biru. Kita lihat hasilnya, bahwa justru yang pertama diproses oleh otak kita  adalah warna biru.
Jika ingin berhasil dalam mewujudkan harapan atau cita–cita, jangan pernah ragu untuk membayangkan bahwa kita sudah berada pada posisi yang kita harapkan atau cita–citakan tersebut. Lakukan visualisasi seolah–olah kita sudah berada pada posisi tersebut. Tehnik visualisasi ini pernah dilakukan oleh komedian Jim Carey. Semula ia memiliki kebiasaan suka meniru gerak dan perilaku orang lain. Keahliannya terus dikembangkan dengan berlatih terus–menerus di depan cermin. Ia pun kemudian menjadi amat mahir memutar dan melipat–lipat tubuh serta wajahnya. Hasratnya yang menggebu–gebu untuk menjadi komedian yang berhasil membuatnya suatu hari menulis selembar kertas cek untuk dirinya, [yang dalam pikirannya sudah diyakini] bernilai US$ 10 juta. ‘Cek’ yang telah ditulis dengan tanggal di atasnya itu terus disimpannya di dalam saku. Seperti yang dapat kita saksikan dalam The Oprah Winfrey Show – Februari 1997, di situ Oprah Winfrey bertanya kepada Jim Carey,”Jelas sekali kamu sudah mengetahuinya, entah di mana di dalam dirimu, kamu sudah tahu bahwa kamu dilahirkan sebagai orang yang terkenal, karena ini adalah hal yang sangat menakjubkan, visualisasi yang telah kamu lakukan, dan beberapa kisah yang pernah saya baca tentang kamu, bahwa kamu dulu sering menyetir mobil sendirian, setiap malam, memvisualisasikan dirimu berhasil, padahal pada saat itu kamu bangkrut dan miskin, di tahun sekitar 1985 – 1987 ... bagaimana kamu melakukannya?” Kemudian Jim Carey menjelaskan,”Iya betul, saat itu, setiap malam aku memvisualisasikan, ada sutradara yang tertarik denganku, membayangkan orang–orang yang aku sayangi mengatakan padaku,’aku suka sekali dengan hasil kerjamu’, membayangkan hal–hal yang baik yang aku harapkan datang ke dalam hidupku ... aku tidak memiliki apa–apa waktu itu, tetapi hal ini membuat aku merasa lebih baik, saat itu, saat aku pulang ke rumah, memvisualisasikan bahwa ‘aku sudah memiliki hal – hal ini’, memang sekarang aku belum bisa memegangnya, tetapi aku memvisualisasikan bahwa aku sudah memilikinya.” Sambil tersenyum Oprah Winfrey melanjutkan bertanya,”Wow, di mana kamu belajar hal ini? Apakah dari buku pengembangan diri? Aku juga dengar kalau kamu pernah menulis cek untuk dirimu sendiri? Bagaimana itu?” Dengan bercanda Jim Carey menjawab,” Betul, sebuah buku pengembangan diri, judulnya Jim Carey Win (ha..ha..ha)... Iya memang aku menulis cek untuk diriku sendiri, sebesar US$ 10 juta, untuk sebuah lakon, atau bayaran kontrak sebuah peran, dan aku memberi diriku waktu sekitar tiga atau lima tahun waktu itu, tanggal cek aku tulis di sekitar November tahun 1995, kemudian aku simpan dalam dompetku, di saat hal buruk menimpa, kulihat lagi cek itu, di saat–saat di mana aku membutuhkan, aku buka dompetku dan melihatnya kembali, untuk beberapa saat itu menjadi kebiasaan baru bagiku untuk melihat kembali cek itu, ... kemudian sebelum November 1995 aku mendapatkan kontrak sebesar US$ 10 juta untuk film ‘Dumb and Dumber’, ... [sambil mengingat–ingat] ya betul ... waktu itu untuk film Dumb and Dumber.” Kemudian sambil disambut tepuk tangan oleh para audien, Oprah Winfrey bertanya lagi,”Jadi, kamu memvisualisasikan dirimu, kemudian hal itu terjadi, wow, jadi memvisualisasikan sesuatu bisa menjadi nyata kalau kita sungguh–sungguh mengusahakannya?” Dengan bergurau Jim Carey menjawab,” Ya, kamu harus memvisualisasikannya, tetapi tidak bisa sehabis memvisualisasikannya, kemudian kamu hanya ‘makan sandwich’ dan tidak melakukan apa–apa...”
Kemudian 14 tahun kemudian, seri wawancara Oprah Winfrey dengan Jim Carey ini menjadi sebuah bahan studi motivasional untuk Oprah Winfrey Network/OWN, dan di situ dia membuka program itu dan berkata, ”Di dalam hidup, setiap orang, di sekelilingmu, bisa menjadi guru bagi hidupmu, jika kamu sekarang ini sedang dalam kegagalan dalam membina sebuah hubungan, kamu adalah seorang murid yang harus belajar untuk bagaimana dapat memiliki sebuah hubungan yang lebih baik, jika saat ini kamu sedang mengalami hubungan yang buruk dengan bosmu, mungkin ini sebuah proses pengajaran bagi dirimu, untuk kamu mencari lagi bagi dirimu bos yang lebih baik ... siapa yang akan menyangka, dalam beberapa tahun acara The Oprah Winfrey Show, Jim Carey adalah salah satu dari guru kita yang terhebat ...” Kemudian Oprah Winfrey melanjutkan, ”Saat itu merupakan wawancara yang sangat ‘powerful’ dan mengesankan bagiku karena aku bukanlah pribadi yang melakukan visualisasi atau berpikir, bahwa pikiran tentang sistem keyakinan di dalam diriku, bisa diatur dengan cara yang sedimikian praktis, aku belajar banyak dari Jim Carey, dan apa yang dia katakan adalah benar, ‘jikalau kamu bisa melihatnya, dan percaya, hal ini akan menjadi sangat mudah untuk kamu dapat meraihnya’ ... jadi ... ‘thank you Jim’, kamu telah mengingatkan kita kembali akan pelajaran berharga ini.








Minggu, 17 September 2017

NOTHING BUT LOVE

Mr. Big





             E
Guess what baby,the things we say
            C#m         B               A
came true today, Coz we listened to our hearts


           E
No one but you, will ever do
               C#m              B                A
Our search is through, but our journey's just beginning


[Chorus]
E                    A      Abm
Nothing but love can last forever
Cm                     C#m
Nothing but love will start
            D                 A
To mend the place inside your heart
             B
That needed healing
E                    A       Abm
Nothing but love can last forever
Cm                      C#m
Nothing but love will start
              D                   A
To make your head spin round and round
                 B         E
You know you're feeling love


(After-chorus)
E
Nothing but love
            C#m B A
Nothing but love


(Verse II same as Verse I)
Can't read your mind.Lord knows I'm tryin'
But in your eyes,I see everything you need to know
Nothing to do but follow you
My aim is true I could never ask for any more


[Bridge]
           F#
And if you walk away
     Ab7
You know that I will follow
         C#
To steal back your broken heart
     C#m
At least until tomorrow
            A             A6
Because whatever comes today
     B              B7
Beside you I can't hide you're the one


[SOLO GUITAR CHORD]

E     C#m B A                        2x


[LAST CHORUS]

Nothing but love can last forever
Nothing but love will start
To mend the place inside your heart
That needed healing

Nothing but love can last forever
Nothing but love will start
To make your head spin round and round
You know you're feeling

Nothing but love could hold our world together
Nothing but love can start
To let us hear the sounds above
that have been screaming love


[Outro]

E
Nothing but love
            C#m B A
Nothing but love


E
Nothing but love
            C#m B A
Nothing but love

Senin, 11 September 2017

MENGETAHUI SIAPAKAH DIRI KITA DI DALAM KRISTUS


Knowing Who I Am in Christ

- by Joyce Meyer

With an account at Joyce Meyer Ministries, you can save your "likes" for future reference.


Not sure who you really are? Read this list of Biblical truths that reveal who God made you to be.

Mengetahui siapakah diri kita di dalam Kristus.
Apabila timbul ketidakyakinan akan siapakah diri kita? Bacalah daftar dari kebenaran-kebenaran Alkitab berikut yang mengungkapkan siapakah diri Anda yang telah dijadikan Allah.






I am complete in Him Who is the Head of all principality and power (
Colossians 2:10).

Saya penuh (lengkap) di dalam Dia, Yang adalah kepala semua pemerintah dan penguasa (Kolose 2:10)
I am alive with Christ (Ephesians 2:5).

Saya hidup dengan (bersama-sama dengan) Kristus (Efesus 2:5)
I am free from the law of sin and death (
Romans 8:2).

Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut (Roma 8:2)
I am far from oppression, and fear does not come near me (
Isaiah 54:14).

Saya akan ditegakkan di atas kebenaran. Saya akan jauh dari pemerasan, sebab saya tidak usah lagi takut, dan saya akan jauh dari kekejutan, sebab ia tidak akan mendekat kepadaku (Yesaya 54:14)
I am born of God, and the evil one does not touch me (
1 John 5:18).

Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya (1 Yohanes 5:18)
I am holy and without blame before Him in love (
Ephesians 1:4; 1 Peter 1:16).

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat dihadapanNya. Sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus (Efesus 1:4; 1 Petrus 1:16)
I have the mind of Christ (
1 Corinthians 2:16; Philippians 2:5).

Sebab :”Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?” Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus (1 Korintus 2:16; Filipi 2:5)
I have the peace of God that passes all understanding (
Philippians 4:7).

Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus (Filipi 4:7)
I have the Greater One living in me; greater is He Who is in me than he who is in the world (
1 John 4:4).

Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia (1 Yohanes 4:4)
I have received the gift of righteousness and reign as a king in life by Jesus Christ (Romans 5:17).

Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus (Roma 5:17)

I have received the spirit of wisdom and revelation in the knowledge of Jesus, the eyes of my understanding being enlightened (
Ephesians 1:17-18).

Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan terkandung dalam panggilanNya:betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukanNya bagi orang-orang kudus (Efesus 1:17-18)
I have received the power of the Holy Spirit to lay hands on the sick and see them recover, to cast out demons, to speak with new tongues.  I have power over all the power of the enemy, and nothing shall by any means harm me (
Mark 16:17-18; Luke 10:17-19).

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh; Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi namaMu.” Lalu kata Yesus kepada mereka,”Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu” (Markus 16:17-18; Lukas 10:17-19)

I have put off the old man and have put on the new man, which is renewed in the knowledge after the image of Him Who created me (
Colossians 3:9-10).

Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya (Kolose 3:9-10)



I have given, and it is given to me; good measure, pressed down, shaken together, and running over, men give into my bosom (
Luke 6:38).

Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu (Lukas 6:38)
I have no lack for my God supplies all of my need according to His riches in glory by Christ Jesus (
Philippians 4:19).

Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus (Filipi 4:19)
I can quench all the fiery darts of the wicked one with my shield of faith (Ephesians 6:16).

Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat (Efesus 6:16)
I can do all things through Christ Jesus (
Philippians 4:13).

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku (Filipi 4:13)
I show forth the praises of God Who has called me out of darkness into His marvelous light (
1 Peter 2:9).

Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib (1 Petrus 2:9)
I am God’s child for I am born again of the incorruptible seed of the Word of God, which lives and abides forever (
1 Peter 1:23).

Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal (1 Petrus 1:23)
I am God’s workmanship, created in Christ unto good works (
Ephesians 2:10).

Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya (Efesus 2:10)
I am a new creature in Christ (2 Corinthians 5:17).

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Korintus 5:17)
I am a spirit being alive to God (Romans 6:11 Thessalonians 5:23).

Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus; Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa  dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita (Roma 6:11; 1 Tesalonika 5:23)
I am a believer, and the light of the Gospel shines in my mind (2 Corinthians 4:4).

Saya adalah seorang yang percaya, dan cahaya terang Injil bersinar di dalam pikiran saya (2 Korintus 4:4)
I am a doer of the Word and blessed in my actions (
James 1:22,25).

Saya pelaku Firman dan akan berbahagia oleh perbuatan-perbuatanku (Yakobus 1:22,25)
I am a joint-heir with Christ (
Romans 8:17).

Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia (Roma 8:17)
I am more than a conqueror through Him Who loves me (
Romans 8:37).

Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita (Roma 8:37)
I am an overcomer by the blood of the Lamb and the word of my testimony (
Revelation 12:11).

Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut (Wahyu 12:11)
I am a partaker of His divine nature (
2 Peter 1:3-4).

Karena kuasa ilahiNya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasaNya yang mulia dan ajaib. Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia (2 Petrus 1:3-4)
I am an ambassador for Christ (
2 Corinthians 5:20).

Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah (2 Korintus 5:20)
I am part of a chosen generation, a royal priesthood, a holy nation, a purchased people (
1 Peter 2:9).

Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib (1 Petrus 2:9)
I am the righteousness of God in Jesus Christ (2 Corinthians 5:21).

Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuatNya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah (2 Korintus 5:21)
I am the temple of the Holy Spirit; I am not my own (1 Corinthians 6:19).

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, - dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? (1 Korintus 6:19)
I am the head and not the tail; I am above only and not beneath (
Deuteronomy 28:13).

TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia (Ulangan 28:13)
I am the light of the world (Matthew 5:14).

Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi (Matius 5:14)
I am His elect, full of mercy, kindness, humility, and long suffering (
Romans 8:33; Colossians 3:12).

Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? ; Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus (Roma 8:33; Kolose 3:12)
I am forgiven of all my sins and washed in the Blood (
Ephesians 1:7).

Sebab di dalam Dia dan oleh darahNya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karuniaNya (Efesus 1:7)
I am delivered from the power of darkness and translated into God’s kingdom (
Colossians 1:13).

Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih (Kolose 1:13)
I am redeemed from the curse of sin, sickness, and poverty (
Deuteronomy 28:15-68; Galatians 3:13).

Saya telah ditebus dari kutuk karena dosa, sakit penyakit, dan kemiskinan (Ulangan 28:15-68; Galatia 3:13)
I am firmly rooted, built up, established in my faith and overflowing with gratitude (
Colossians 2:7).

Melainkan telah mengosongka diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Saya dengan teguh berakar, terbangun, terpelihara dalam iman saya dan mengalir penuh dengan rasa syukur (Kolose 2:7)
I am called of God to be the voice of His praise (Psalm 66:8; 2 Timothy 1:9).

Saya dipanggil karena Tuhan untuk menjadi suara pujianNya. Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepadaNya! Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karuniaNya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman (Mazmur 66:8; 2 Timotius 1:9)

I am healed by the stripes of Jesus (
Isaiah 53:5; 1 Peter 2:24).

Tetapi Dia tertikan oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadaNya, dan oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh. Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilurNya kamu telah sembuh (Yesaya 53:5; 1 Petrus 2:24)
I am raised up with Christ and seated in heavenly places (Ephesians 2:6; Colossians 2:12).

Dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga; karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati (Efesus 2:6; Kolose 2:12)
I am greatly loved by God (
Romans 1:7; Ephesians 2:4; Colossians 3:12; 1 Thessalonians 1:4).

Saya begitu dicintai Tuhan (Roma 1:7; Efesus 2:4; Kolose 3:12; 1 Tesalonika 1:4)
I am strengthened with all might according to His glorious power (
Colossians 1:11).

Saya dikuatkan dengan seluruh kuasa sesuai dengan kekuatanNya Yang besar; Dan dikuatkan dengan segala kekuatan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaanNya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar (Kolose 1:11)

I am submitted to God, and the devil flees from me because I resist him in the Name of Jesus (
James 4:7).

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Saya tunduk kepada Tuhan, dan iblis lari, karena saya melawan di dalam Nama Yesus (Yakobus 4:7)
I press on toward the goal to win the prize to which God in Christ Jesus is calling us upward (
Philippians 3:14).

Dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus (Filipi 3:14)
For God has not given us a spirit of fear; but of power, love, and a sound mind (2 Timothy 1:7).

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban (2 Timotius 1:7)

It is not I who live, but Christ lives in me (
Galatians 2:20).

Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diriNya untuk aku (Galatia 2:20)