Rabu, 04 Oktober 2017

MORE JOY, PLEASE !


Dear Friend,Have you ever felt like a total control freak, trying to stop something from happening that you thought was probably going to happen anyway?
Teman Terkasih, Pernahkah Anda merasa jengkel dan tertekan karena mencoba mengendalikan/mencoba menghentikan sesuatu yang akan terjadi yang menurut Anda sebetulnya mungkin akan terjadi juga pada akhirnya?


Let's face it. There are many things you and I can't control -the weather, the economy, the price of gasoline. You certainly can't control the choices other people make that affect you.
Marilah kita hadapi saja. Ada banyak hal yang tidak dapat Anda dan saya kendalikan - seperti; cuaca, ekonomi, harga bensin. Anda tentu tidak bisa mengendalikan pilihan orang lain yang akan berpengaruh kepada kehidupan Anda.

But we can control some things-and God promises that if you'll faithfully manage one particular area of your life, it will have an enormous impact on the quality of your life.
Tapi kita bisa mengendalikan beberapa hal - dan Tuhan berjanji bahwa jika Anda dengan setia mengelola satu area tertentu dalam hidup Anda, hal itu akan berdampak besar pada kualitas hidup Anda.

Right now, no matter where you are, you can choose to control your level of joy.
Saat ini, tidak peduli di mana Anda berada, Anda dapat memilih untuk mengendalikan tingkat sukacita Anda.



What does that mean?
Apa artinya?

It doesn't mean you won't have problems. It simply means your joy can't be stolen from you. To be joyful is to be content and satisfied, even when your circumstances aren't perfect.
Itu tidak berarti bahwa Anda tidak akan memiliki masalah. Ini berarti sukacita Anda tidak bisa dicuri dari Anda. Bersukacita adalah terisi penuh dan puas, meski keadaan Anda tidak sempurna.

I think for most people, if they can get through a whole day without grumbling or complaining once, it's been a good day!
Saya pikir bagi kebanyakan orang, jika mereka bisa melewati satu hari penuh tanpa mengomel atau mengeluh sesekali, ini berarti hari yang baik!



While it may not be easy, I'm committed to live this way because I've seen the incredible fruit it produces. When I keep a close eye on it, when I'm desperate for God and listen for His voice, He gives me the power to renew my mind and manage my attitudes.
Meskipun mungkin tidak mudah, saya berkomitmen untuk hidup seperti ini, karena saya telah melihat buah yang luar biasa yang dihasilkan dari sikap seperti ini. Ketika saya terus mengamatinya, ketika saya sangat menginginkan Tuhan dan mendengarkan suara-Nya, Dia memberi saya kekuatan untuk memperbarui pikiran saya dan mengatur sikap saya.



My husband knows that sometimes I can get irritated easily. I can look at a situation and think, Well, if they hadn't done that, and they'd done what I told them to...none of this would have ever happened.
Suami saya tahu, terkadang saya mudah tersinggung. Ketika melihat keadaan dan berpikir, Nah, jika mereka tidak melakukan itu, dan jika mereka melakukan apa yang saya katakan kepada mereka ... semua ini tidak akan pernah terjadi.

But over time, I've learned that nothing good comes from whining, grumble in or complaining. It doesn't move or motivate God. It only feeds a spirit of dissatisfaction and unhappiness-one that keeps you from experiencing the joy of the Lord. It can even make you miserable in moments that you should be celebrating!
Tapi seiring berjalannya waktu, saya belajar bahwa tidak ada buah yang baik berasal dari merengek, gerutu atau mengeluh. Hal ini tidak menggerakkan atau memotivasi Tuhan. Hal ini hanya memberi makan roh ketidakpuasan dan ketidakbahagiaan - sesuatu yang membuat Anda tidak mengalami sukacita Tuhan. Bahkan bisa membuat Anda sedih pada saat-saat yang harusnya Anda rayakan!

Philippians 2:14 says, Do all things without grumbling and faultfinding and complaining [against God] and questioning and doubting [among yourselves] I think it's important to note that Paul wrote those words to one of the healthier churches in the New Testament. The Philippians were generous, they loved God and they were very supportive of Paul's ministry. But they still needed to be reminded to choose joy. We all do.
Tulisan Sha'ul ha Tarsi kepada temanya di Yunani - 50M mengatakan; Lakukan segala hal tanpa menggerutu dan menyalahkan dan mengeluh [melawan Tuhan] dan mempertanyakan dan meragukan [di antara kamu] Saya pikir penting untuk dicatat bahwa tulisan itu ditujukan ke salah satu jemaat yang berkembang di era abad pertama Masehi. Orang di Filipi, Yunani murah hati, mereka mencintai Tuhan dan mereka sangat mendukung pelayanan kemanusiaan. Tapi mereka tetap perlu diingatkan untuk memilih untuk bersukacita. Kita semua memerlukannya.

Paul also knew that telling them to stop grumbling and complaining wouldn't fix their problem. To have the right attitude, they had to learn to be joyful in every circumstance.
Dalam suratnya juga diberitahukan agar mereka berhenti menggerutu, karena mengeluh tidak akan memperbaiki masalah mereka. Untuk memiliki sikap yang benar, mereka harus belajar untuk bersukacita dalam segala situasi.



Our world is filled with people who are rich, famous and have accomplished everything they ever dreamed of, but they haven't found real joy-because joy doesn't come from external things. It comes from within.
Dunia kita penuh dengan orang-orang yang kaya, terkenal dan telah mendapatkan segala hal yang pernah mereka impikan, tapi mereka belum menemukan kegembiraan sejati-karena sukacita tidak berasal dari hal-hal eksternal. Itu berasal dari dalam.


Real, long-lasting, unwavering joy comes from being in love with Jesus and trusting that He's for you and He knows exactly what you need. It doesn't mean you don't ever hope for change-but it does mean you don't let that longing for change steal your joy or keep you from His peace.
Sukacita yang nyata, yang dapat bertahan lama dan tak tergoyahkan berasal dari cinta kepada Tuhan dan percaya bahwa Dia ada untuk Anda dan Dia tahu persis apa yang Anda butuhkan. Itu tidak berarti Anda tidak pernah mengharapkan perubahan - tapi itu berarti Anda tidak membiarkan harapan Anda akan perubahan itu, mencuri kegembiraan Anda atau menjauhkan Anda dari kedamaian-Nya.

If you've been frustrated lately, catching yourself complaining about things that don't really matter, you can learn to experience contentment and satisfaction every day of your life no matter how the circumstances around you change.
Jika akhir-akhir ini Anda frustrasi, karena mengeluh tentang hal-hal yang tidak penting, Anda bisa belajar untuk merasakan kepenuhan dan kepuasan setiap hari dalam hidup Anda, tidak peduli bagaimana keadaan di sekitar Anda berubah.

In a world filled with things you can't control, you can choose joy, ..and I encourage you to keep on doing it-because your joy is far too precious to give away.
Di dunia yang penuh dengan hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan, Anda dapat memilih sukacita, .. dan saya mendorong Anda untuk terus melakukannya - karena sukacita Anda terlalu berharga untuk Anda biarkan lepas.

Joyfully yours,
Dave and Joyce Meyer

Dengan hati penuh sukacita untuk Anda,
Dave dan Joyce Meyer



sumber : ENJOYING EVERYDAY LIFE Magazine SEPTEMBER/OCTOBER 2011